
Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold (c) AP Photo/Jon Super
Bola.net – Trent Alexander-Arnold tampaknya akan menjadi pemain terbaru yang meninggalkan Liverpool dengan cara kontroversial. Kepindahannya ke Real Madrid dikabarkan semakin dekat dan tinggal menunggu pengumuman resmi.
Menurut laporan talkSPORT, bek kanan berusia 26 tahun itu telah menyepakati kontrak lima tahun dengan Real Madrid. Ia akan menerima gaji lebih dari 220 ribu pounds per minggu di klub raksasa Spanyol tersebut.
Liverpool telah kehilangan beberapa pemain penting dalam situasi yang tidak menyenangkan sebelumnya. Beberapa dari mereka pergi karena konflik internal atau ketidakpuasan dengan kebijakan klub.
Kasus seperti ini bukan pertama kali terjadi dalam sejarah Liverpool. Sejumlah pemain pernah memaksa kepindahan mereka atau pergi dengan meninggalkan kontroversi di belakangnya.
Suporter sering merasa kecewa ketika pemain kunci meninggalkan klub dengan cara seperti ini. Namun, keputusan bisnis dan ambisi pribadi pemain sering kali menjadi faktor utama.
Berikut ini para pemain yang meninggalkan Liverpool dalam situasi kontroversial.
1. Raheem Sterling
Aksi Raheem Sterling dalam laga Premier League antara Manchester City vs Chelsea, Minggu (18/2/2024) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson
Raheem Sterling menolak tawaran kontrak baru di Liverpool pada 2015. Ia memilih bergabung dengan Manchester City.
Kepindahannya ke klub rival membuat fans Liverpool marah. Namun, Sterling merasa keputusannya tepat.
Di Man City, ia memenangkan 11 trofi dan mencetak lebih dari 130 gol. Kariernya berkembang pesat di bawah Pep Guardiola.
2. Fernando Torres
Fernando Torres dan Steven Gerrard (c) LFC
Fernando Torres meminta transfer hanya tiga hari sebelum bursa Januari 2011 ditutup. Liverpool awalnya menolak, tetapi akhirnya melepasnya ke Chelsea.
The Blues mengaktifkan klausul rilisnya sebesar £50 juta. Fans Liverpool kecewa berat dengan kepergiannya.
Namun, Liverpool mendapat keuntungan besar dari transfer ini. Torres tak lagi sehebat sebelumnya selama berada di Chelsea.
3. Michael Owen
Suasana Meet and Greet with Michael Owen di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Minggu (21/08/2022) (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Michael Owen meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan Real Madrid pada 2004. The Reds hanya menerima £8 juta dari transfernya.
Karier Owen di Spanyol tidak bertahan lama. Ia akhirnya kembali ke Inggris dan bermain untuk Newcastle United.
Beberapa tahun kemudian, Owen justru bergabung dengan Manchester United. Keputusan itu membuat fans Liverpool semakin membencinya.
4. Emre Can
Emre Can (c) AFP
Emre Can menolak perpanjangan kontrak di Liverpool dan memilih pindah ke Juventus. Ia tertarik dengan proyek besar yang ditawarkan klub Italia itu.
Namun, kariernya di Juventus tidak berjalan sesuai harapan. Ia kesulitan mendapatkan tempat utama di tim.
Tak butuh waktu lama, Can akhirnya meninggalkan Juventus. Ia bergabung dengan Borussia Dortmund pada 2020.
5. Xabi Alonso
Ekspresi Xabi Alonso pada laga Bayer Leverkusen vs Werder Bremen pada pekan ke-25 Bundesliga 2024/2025 (c) AP Photo/Martin Meissner
Xabi Alonso meninggalkan Liverpool pada 2009 setelah hubungannya dengan Rafa Benitez memburuk. Salah satu penyebabnya adalah perselisihan terkait kelahiran anak Alonso.
Benitez ingin Alonso tetap bersama tim saat laga Liga Champions melawan Inter Milan. Namun, Alonso memilih menemani keluarganya dan menolak permintaan sang pelatih.
Keputusan itu membuat hubungannya dengan Benitez semakin renggang. Pada akhirnya, Alonso pindah ke Real Madrid dan meraih sukses di sana.
6. Steve McManaman
Steve McManaman meninggalkan Liverpool pada 1999 setelah menandatangani pra-kontrak dengan Real Madrid. Keputusan itu sempat menuai kontroversi karena ia pergi dengan status bebas transfer.
Di Spanyol, McManaman meraih banyak trofi, termasuk Liga Champions. Namun, ia mengaku perasaannya berbeda dibanding jika memenangkan gelar bersama Liverpool.
Ia merasa seperti orang luar dalam perayaan kemenangan di Madrid. McManaman mengungkapkan bahwa ia lebih ingin merasakan kesuksesan tersebut bersama Liverpool.
7. Georginio Wijnaldum
Kapten timnas Belanda Georginio Wijnaldum melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Ukraina di Euro 2020. (c) AP Photo
Georginio Wijnaldum menjadi sosok penting selama lima tahun di Liverpool. Namun, ia merasa tidak sepenuhnya dicintai oleh para penggemar.
Wijnaldum mengungkapkan sering menjadi kambing hitam di media sosial ketika tim kalah. Meski begitu, ia tetap menghargai dukungan dari suporter di stadion.
Setelah menolak perpanjangan kontrak, Wijnaldum hengkang ke PSG pada 2021. Banyak yang menilai keputusannya lebih didasari faktor finansial.
8. Luis Suarez
Luis Suarez (c) AFP
Luis Suarez sempat menegaskan komitmennya untuk bertahan di Liverpool pada 2014. Ia mengaku bahagia dan menikmati sepak bola di klub tersebut.
Namun, hanya enam bulan setelah pernyataan itu, ia justru pindah ke Barcelona. Kepindahannya membuat beberapa penggemar Liverpool merasa kecewa.
Meski begitu, Suarez tetap dikenang sebagai salah satu penyerang terbaik Liverpool. Ia mencetak banyak gol dan membawa tim bersaing di level tertinggi.
Sumber: Planet Football