
Kevin De Bruyne dalam laga Manchester United vs Manchester City di Premier League, Minggu (6/4/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson
Bola.net – Rumor Kevin De Bruyne pindah ke Liverpool bikin dunia sepak bola geger. Meski belum ada tawaran resmi, komentar sang gelandang soal kemungkinan bertahan di Inggris bikin spekulasi memanas.
De Bruyne disebut masih ingin bersaing di level tertinggi meski usianya tak muda lagi. Liverpool pun disebut sebagai opsi masuk akal karena tak perlu pindah rumah.
Kepindahan ke Anfield akan jadi kejutan besar, mengingat rivalitas panjangnya bersama Manchester City. Namun, dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi.
Sebelum terlalu jauh membahas skenario ini, mari kita lihat enam transfer Premier League yang sebelumnya bikin geger banyak pihak. Semua terasa mustahil sampai benar-benar terjadi.
1. Frank Lampard ke Manchester City
Frank Lampard (c) AFP
rank Lampard menghabiskan hampir 200 laga bersama West Ham sebelum pindah ke Chelsea pada 2001. Karena itu, melihatnya membela klub lain sebenarnya bukan hal yang aneh.
Namun setelah 13 tahun dan banyak trofi di Chelsea, kepindahannya ke Manchester City terasa mengejutkan. Ia bergabung setelah kontraknya di Stamford Bridge habis pada 2014.
City gagal mempertahankan gelar dan finis delapan poin di bawah Chelsea. Meski begitu, Lampard tetap mencatat momen penting, termasuk gol penyeimbang ke gawang mantan klubnya tanpa selebrasi.
2. Raheem Sterling ke Chelsea
Pemain Chelsea, Raheem Sterling (c) AP Photo/Rui Vieira
Kepindahan Raheem Sterling ke Chelsea terasa aneh mengingat perannya yang sangat besar di Manchester City. Sterling sudah lama dikenal sebagai sosok kunci di bawah Pep Guardiola.
Meski memiliki catatan impresif dengan 131 gol dan 78 assist di City, kariernya di Stamford Bridge jauh dari harapan. Ia bahkan harus dipinjamkan ke Arsenal setelah mengalami kesulitan.
Kini, sulit untuk membayangkan bahwa hanya beberapa waktu lalu, Sterling dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik di Premier League. Namun, performanya yang menurun membuat banyak orang terkejut.
3. Rio Ferdinand ke QPR
Rio Ferdinand (c) AFP
Setelah sukses besar di Manchester United, Rio Ferdinand pindah ke Queens Park Rangers pada 2014/2015. Sebelumnya, ia menghabiskan tahun-tahun terbaiknya dengan memenangkan enam gelar Premier League dan tiga final Liga Champions bersama United.
Ferdinand mengungkapkan bahwa pengalaman bermain di QPR sangat berbeda dengan yang ia alami di Old Trafford. Ia menyebut, untuk pertama kalinya, ia berada di ruang ganti di mana pemain lebih banyak membicarakan gaji daripada fokus pada sepak bola.
Menyesali kepindahannya, Ferdinand merasa seharusnya ia mengakhiri kariernya di Manchester United. Tim QPR saat itu berakhir terdegradasi, meskipun Harry Redknapp berusaha keras untuk mengubah nasib mereka.
4. Fernando Torres ke Chelsea
Fernando Torres (c) AFP
Kepindahan Fernando Torres dari Liverpool ke Chelsea pada Januari 2011 adalah salah satu transfer paling mengejutkan di Premier League. Dengan harga 50 juta pounds, yang pada saat itu sangat besar, Torres memutuskan bergabung dengan salah satu pesaing utama Liverpool.
Saat ini, jika dibandingkan dengan transfer masa kini, harga tersebut akan jauh lebih tinggi, mungkin dua kali lipat. Liverpool pun sempat menghabiskan uang itu untuk mendatangkan Andy Carroll, meskipun akhirnya mereka memperoleh keuntungan dengan mendatangkan Luis Suarez dari Ajax.
Transfer Torres ke Chelsea tetap menjadi momen bersejarah meskipun performanya di Stamford Bridge tidak sesuai harapan. Keputusan Liverpool untuk membeli Suarez setelahnya terbukti lebih menguntungkan bagi tim.
5. Robbie Fowler ke Leeds United
Kepindahan Robbie Fowler dari Liverpool ke Leeds United adalah salah satu momen yang tak terbayangkan bagi banyak orang. Fowler, yang dikenal sebagai pahlawan di Anfield, menganggap keputusan tersebut sebagai bagian dari ambisi besar Peter Ridsdale di Leeds.
Fowler sendiri mengaku tidak ingin meninggalkan Liverpool, meski akhirnya merasa bahwa Leeds dan klub-klub lain yang ia singgahi tidak sebesar atau sebaik Liverpool. Meski begitu, keputusan tersebut membuka babak baru dalam kariernya yang berakhir dengan berbagai klub, termasuk Cardiff City dan Blackburn Rovers.
Meski sudah hampir seperempat abad sejak ia meninggalkan Anfield, kepindahannya ke Leeds tetap terasa mengejutkan. Sebagai ikon di Merseyside, ia sempat dipanggil ‘God’, dan banyak yang menganggapnya akan menjadi legenda satu klub. Namun, kenyataannya tak demikian.
6. John Terry ke Aston Villa
John Terry (c) AVFC
Kepindahan John Terry ke Aston Villa pada 2017 sebenarnya bukanlah transfer Premier League. Setelah mengakhiri kariernya di Chelsea, Terry memilih melanjutkan kariernya di Villa Park di tengah perjalanan mereka di Championship.
Segera setelah bergabung, Terry langsung diangkat menjadi kapten tim, yang dihiasi dengan pemain-pemain berpengalaman seperti Ahmed Elmohamady dan Glenn Whelan. Meskipun Villa finis di posisi kelima, mereka gagal promosi setelah kalah dari Fulham di final play-off.
Kepindahan Terry ke Villa menjadi babak unik dalam kariernya, jauh dari hiruk-pikuk Premier League. Namun, kontribusinya tetap signifikan meski gagal membawa Villa kembali ke Liga Inggris.
Sumber: Planet Football